Show/Hide Navigation Rizky's Blog: Oleh Karenanya... Bintang itu Memang Ada Pada Anda

Senin, 19 Juli 2010

Oleh Karenanya... Bintang itu Memang Ada Pada Anda

Ya, pada diri semua orang memang ada bintang, tepatnya potensi untuk menjadi bintang, seorang Gwen Stefani saja mengakui. "Saya kira setiap orang punya kelebihan dan bakat tersendiri," katanya. Akan tetapi, memang tak ada seorang pun yang terlahir sudah dalam keadaan menjadi bintang. Hatta seorang Einstei, Kholifah Umar bin Abdul Aziz, Sholahudin Al-Ayyubi, Gandhi... dan tokoh-tokoh besar lainnya, ketika terlahir dari perut ibunya sama-sama dalam wujud orok mungil yang tak mampu melakukan apapun kecuali menggerak-gerakkan tangan dan kaki serta menangis. Namun, tidak bisa kita pungkiri, pada bayi-bayi manusia besar tersebut, sama halnya dengan bayi-bayi lain, memiliki apa yang Gwen Stefani sebut sebagai kelebihan dan bakat. Yang membedakan ialah prosesyang kemudian terjadi pada bayi-bayi tersebut.
Secara umum proses itu bisa jadi analog satu sama lain. Bekerja keras, mendapat rintangan, tempaan yang datang terus menerus, serta berlatih dan terus berlatih. Hanya pada kenyataannya, ada yang setia pada proses tersebut, bertekun pada proses, sehingga menghasilkan produk prestasi yang benar-benar mencengangkan prestasi seorang bintang. Namun ada juga yang terpelanting dalam kejumudan yang membuat ia hanya bisa jalan di tempat, atau bahkan terbujur sebagai mayat yang terkubur dalam-dalam. Dalam hal ini perkataan Thomas Alfa Edison terbukti. Kesuksesan adalah 99% kerja keras dan 1% bakat.
Anda mungkin bisa melihat, bagaimana sebelum muncul menjadi salah satu tokoh ulama pembaharu dari India yang berpengaruh ke seluruh dunia, bertahun-tahun Syeikh Abdul A'laAl Maududi harus bertekun dengan proses, mengurung diri di sebuah perpustakaan, melahap habis manuskrip-manuskrip dan kitab-kitab tebal yang terdapat di dalamnya. Untuk membuat sebuah bola lampu pijar, Edison harus melakukan percobaan hingga ribuan kali.
Memang betul, untuk menemukan kebintangan kita tidak hanya kerja keras namun juga faktor lingkungan yang ada di sekitar kita. Seorang bintang tetap saja bintang, jika ia memang bertekad menjadi bintang. Keadaan lingkungan yang tidak mendukung pun bisa menjadi cambuk semangat yang luar biasa pengaruhnya.

Tidak ada komentar: